Rangga_si_Anak_Singkong
Baznas Gowa Bergerak Cepat Bantu Rangga, Bocah Viral yang ke Sekolah Hanya Berbekal Singkong Bakar
11/10/2025 | Humas BAZNAS GowaGOWA, 6 Oktober 2025 — Suasana bahagia dan sedikit haru menyelimuti rumah sederhana di Kecamatan Bontolempangan, Kabupaten Gowa, saat tim Baznas Kabupaten Gowa tiba membawa bantuan untuk Rangga, bocah SD yang kisahnya viral karena setiap hari berangkat sekolah hanya berbekal singkong bakar.
Rangga, siswa SD Inpres Borongbulo, tinggal bersama kakeknya di rumah kayu yang nyaris roboh. Sejak ibunya meninggal dunia dan ayahnya menikah lagi, Rangga tumbuh dalam keterbatasan tanpa perhatian orang tua. Setiap pagi, kakeknya hanya bisa membekalinya dengan singkong bakar karena tak ada uang untuk memberi jajan. Kisah pilu ini menyentuh hati ribuan netizen dan akhirnya sampai ke Baznas Kabupaten Gowa.
Tanpa menunggu lama, Baznas Gowa langsung turun tangan. Melalui program Gowa Peduli, Baznas menyalurkan paket sembako, perlengkapan sekolah lengkap, serta uang saku untuk Rangga. Bantuan diserahkan langsung oleh tim relawan Baznas di rumah Rangga pada Senin, 6 Oktober 2025.
> “Kami bergerak cepat karena kisah Rangga adalah potret nyata kemiskinan ekstrem yang perlu segera dibantu. Ini menjadi panggilan kemanusiaan bagi kita semua,” ujar Wakil Ketua II Baznas Gowa Bidang Pendistribusian, Munawir,
Menurut Munawir, Baznas Gowa akan terus memantau kondisi Rangga dan kakeknya untuk memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi. Tidak hanya bantuan sementara, Baznas juga berencana melakukan pendampingan jangka panjang, termasuk perbaikan tempat tinggal dan dukungan pendidikan bagi Rangga.
> “Kami tidak ingin bantuan ini berhenti di sini. Kami ingin memastikan Rangga tetap bisa bersekolah dan tumbuh menjadi anak yang kuat dan berdaya,” tambah Munawir
Kehadiran Baznas disambut haru oleh sang kakek. Dengan mata berkaca-kaca, ia mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan kehadiran Baznas yang datang di saat mereka benar-benar membutuhkan.
Kisah Rangga menjadi pengingat bahwa masih banyak anak-anak di pelosok Gowa yang berjuang dalam keterbatasan, namun tetap semangat menuntut ilmu. Dan di tengah keterpurukan itu, Baznas Gowa hadir membawa harapan.
Editor: Humas BAZNAS Gowa
