Usaha Mikro
Mesin Parut Kelapa Buat Pak Syamsul, Melanjutkan Usaha Berkat Bantuan BAZNAS Gowa
08/12/2025 | Humas BAZNAS GowaGowa — Hari Selasa, 2 Desember 2025 menjadi hari yang tak terlupakan bagi Syamsul, warga Jl. Dato Panggentungan, Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Setelah usahanya terhenti karena kekurangan modal dan tidak memiliki mesin parut kelapa sendiri, Syamsul akhirnya bisa bernafas lega. Ia menerima Bantuan Usaha Mikro dari Program Gowa Makmur yang digulirkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Gowa.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh dua Staf Amil Baznas Gowa, Dzulkifli dan Rifyal Sabir, yang diutus oleh Wakil Ketua II Baznas Gowa, Munawir. Penyerahan dilakukan di rumah Syamsul di Kelurahan Tamarunang. Pada hari yang sama, bantuan itu langsung dibelanjakan untuk membeli mesin parut kelapa dan sejumlah bahan kebutuhan dapur yang kini dijual kembali di warung kecil di halaman rumahnya.
Bagi Syamsul, ini bukan sekadar bantuan usaha, tetapi harapan baru untuk kelangsungan ekonomi keluarganya.
“Terima kasih kepada Baznas Gowa telah memberikan bantuan modal usaha kepada kami. Usaha kami sempat mandek karena kekurangan modal dan mesin parut kelapa hanya pinjam. Alhamdulillah sekarang kami bisa melanjutkan usaha. Sudah punya mesin parut. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Gowa dan Tim Lacak Center,” ujarnya dengan senyum bahagia.
Sementara itu, Wakil Ketua II Baznas Gowa, Munawir, menegaskan bahwa bantuan ini merupakan hasil gotong royong seluruh Muzakki yang mempercayakan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) melalui Baznas.
“Bantuan ini tidak terlepas dari peran Muzakki. Zakat, Infak, dan Sedekah yang dikumpulkan dari seluruh elemen masyarakat—baik individu, korporasi, ASN Pemerintah Kabupaten Gowa maupun ASN Kementerian Agama Kabupaten Gowa—adalah bentuk kepedulian bersama. Baznas hadir sebagai jembatan yang mentransformasikan itu untuk masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.
Program Gowa Makmur merupakan salah satu program pemberdayaan ekonomi Baznas Gowa yang menyasar pelaku usaha mikro agar dapat kembali produktif dan mandiri. Melalui bantuan ini, Syamsul kini dapat kembali membuka layanan parut kelapa dan menjual kebutuhan dapur bagi warga sekitar.
Langkah kecil ini membawa perubahan besar bagi keluarganya, sekaligus mempertegas peran ZIS sebagai instrumen pemberdayaan yang nyata bagi masyarakat di Kabupaten Gowa.
Editor: -HG-